DUNIA SEX 69

Cerita Sex Terpopuler

Full width home advertisement

MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA MEJAQQ
Rp.20.000

Post Page Advertisement [Top]


DUNIA SEX 69 - Saat ini aku menjalin hubungan dengan Vika, seorang gadis cantik dari kota yang sama denganku. Sedangkan Maya, pacarku sebelum Vika masih saja sering menghubungi aku, walau sering juga aku tidak mengangkatnya.

Karena aku benar-benar kecewa dengan sikapnya padaku, hampir satu tahun aku menjalin hubungan dengannya dan aku pun sudah serius dengan hubungan ini, tapi dengan mudahnya Maya, mantanku itu memutuskanku.

Baca Juga : Menikmati Tubuh Baby Sitter Cantik Di Rumahku

Awalnya aku tidak mengetahui alasannya. Oh iya, ngomong-ngomong namaku Anton usiaku sudah menginjak 25 tahun dan sudah bekerja di perusahaan swasta. Selama satu tahun aku menjalin hubungan dengan Maya, gadis yang beda kota denganku, meskipun begitu aku sering menemuinya jika ada waktu.

Bahkan terkadang setiap weekend aku pergi ke rumahnya, dan bukan hanya itu saja sudah banyak waktu yang aku korbankan untuknya. Begitupun hal seperti hubungan dewasa yang sudah sering kami lakukan. Tapi karena Maya yang berubah sikapnya bahkan dia rela memutuskan aku karena dia memutuskan akan menikah dengan orang yang telah dipilih orang tuanya.

Tapi belum juga terjadi pernikahan, rencana itu gagal karena ternyata calon suami Maya bukan seorang pengusaha sukses tapi seorang penipu.

Hari ini aku menunggu Vika di depan kantornya, tepatnya di Cafe depan kantornya, karena dia bekerja di perusahaan yang berbeda denganku. Di cafe itu aku dapat melihat kalau Vika keluar dari kantornya. Dari balik kaca aku melihatnya setelah setengah jam aku menunggu, kulihat Vika bergegas masuk kedalam Cafe tersebut. Dia tersenyum padaku dan berkata

”Udah lama nunggunya? Maaf ya..” Kata Vika padaku.

Akupun menjawab ”Kok tumben telat? Katanya pulang agak siangan hari ini?” Dia memegang tanganku dan berkata. - Cerita Sex

”Tadi ada rapat kilat sayang.. Jangan marah ya?” Kami pun langsung menyantap makanan yang kami pesan, begitu manis dan baik Vika ini.

Walau belum genap 2 bulan hubunganku, tapi aku tahu kalau dia gadis baik-baik. Karena selama berhubungan denganku saja dia tidak pernah mau di ajak melakukan hubungan "tersebut".

Paling kami hanya berciuman mesra. Walaupun seorang laki-laki yang pernah melakukan hal itu tapi aku dapat menahannya selama ini, mungkin karena aku tidak lagi mengukur hubungan serius dari cara seseorang pernah melakukan hubungan dewasa. Tapi belum lagi menginjak 3 bulan hubunganku, akhirnya ada sesuatu yang tidak aku duga sebelumnya.

Aku menyelingkuhi Vika, gadis cantik yang selama ini setia dan begitu perhatiannya padaku. Apa mungkin karena dengannya aku tidak pernah melakukan hubungan dewasa, hingga aku dengan gampangnya melakukan perselingkuhan itu.

Cerita itu bermula ketika minggu lalu, aku mendapat telpon dari Maya, sebenarnya aku sudah tidak pernah mengangkatnya tapi hari itu berbeda.

Aku mengangkat telpon dari Maya, dan dia ingin bertemu denganku karena dia ada di kota ini. Dengan mengendarai mobilku, sepulang dari rumah Vika aku bilang kalau aku ada keperluan, dan tidak lama di rumahnya.

Dengan senyum yang biasa menghiasi wajahnya, Vika mengantarku sampai di depan rumahnya. Padahal waktu itu aku terus ke tempat janjian dengan Maya, mantanku.

Seperti yang sudah di tentukan kami bertemu di sebuah cafe, ketika aku sampai aku sudah dapat melihat Maya duduk sendirian di cafe itu. Langsung saja aku menghampirinya.

”Sudah lama nunggunya?” Diapun menjawab singkat
”Baru aja kok,” Katanya sambil menunduk, mungkin dia tidak berani memandang wajahku.

Di sana aku melihat wajah Maya yang semakin kurus saja. Mungkin karena rasa simpatiku itu, aku menurut saja ketika dia bilang dia mau ke rumahku. Sebenarnya aku sudah mempunyai sebuah rumah minimalis yang aku hasilkan sendiri dari hasil pekerjaanku.

Dan Maya memang sudah mengetahui hal itu, kami pun sampai di rumahku. Di sana aku langsung masuk dalam kamar untuk berganti baju, sedangkan Maya masih berada di ruang tamu. - Cerita Seks

Di saat aku keluar terlihat dia melihat ke arahku.




”Maaf.. Ton.. Aku telah membuatmu kecewa..” Katanya dengan muka sedihnya.
”Sudahlah May.. Aku sudah benar-benar melupakan hal itu kok..” Tapi dengan tiba-tiba Maya memeluk tubuhku, dengan eratnya dia dekap tubuhku.

Saat itu juga aku membalas pelukannya dan tanganku pun membelai rambutnya seperti kami masih pacaran dulu.

Dengan muka sedihnya Maya menengadah dan menatapku deangan tatapan yang sulit aku gambarkan. Namun yang pasti saat itu kami langsung berciuman, kami saling melumat bibir kami masing-masing. Malah lidah Maya menjulur bermain di dalam mulutku.

Dengan begitu lihainya karena sudah biasa aku dengannya melakukan hal ini, Maya membuka bajuku tapi masih dengan bibir di kulum.

Saat itulah aku sudah tidak lagi memakai baju. Dengan pelan tapi pasti Maya merosot di depanku, hingga dia berada pas di depan penisku yang masih lemas. Dan dengan lahapnya dia masukkan penisku kedalam mulutnya, dia kulum dan di lumatnya penisku.

Bahkan ketika penis itu sudah menggeliat membesar dan semakin tegang, Maya langsung bermain dengan tangannya.

Dengan lembut dia kocok penisku dengan menggunakan tangannya, sesekali dia kulum lagi dan dia hisap sampai mulutnya menyedot keras penis itu hingga aku mendesah panjang.

”Ouuggghhhh.. Ooouugghh.. Ooouugghhh.. Aaaagghh.. Aaagghh.. E.. Nak.. May.. Terus.. May.. Ooouuuggghh..” Mataku sudah terpejam menikmati permainan mulut Maya, bahkan aku tidak dapat menahan keseimbangan kakiku. - Cerita Bokep

Di saat itulah aku terjatuh dan duduk di kursi panjang ruang tamu itu. Maya membuka bajunya sambil terus menatapku dengan penuh nafsu. Ketika bajunya sudah terbuka kembali dia melumat penisku dalam mulutnya

”Su.. Dah.. May.. Aku sudah.. Tidak.. Ta.. Han.. Lagi.. Ooouuggh.. Aaagghhh.. Aaagghh..” Aku tarik tubuh bugil Maya hingga dia menindihku.

Karena sudah biasa kami melakukan hubungan dewasa selama ini, dia pun dengan lihainya menggoyang tubuhku dari atas. Bagai penunggang kuda Maya menghentak-hentakan penisku padanya.

”Oouugghh.. Aaggh.. Aaghhh.. Aaaggghhh.. Aaagghh.. Aaagghh.. Ya.. Ya.. Ya..” Begitu terus Maya mendesah, bahkan sesekali dia memutar pantatnya di atas penisku.

Di saat seperti itu aku sudah tidak dapat menahannya.

”Aaaauuugghhh.. Oouugghh.. Aaagghh.. Aku.. Nggak.. Ku.. At.. May.. Oouugghh..” Kemudian aku balik tubuh Maya yang berada di atasku.

Dengan sekuat tenaga aku tancapkan penisku dan menggoyangnya dengan penuh semangat.

”Aaaauuuwww.. Mas.. A.. Ku.. Su.. Dah.. Aaaagghhh..” Dia merengkuh tubuhku dengan eratnya.

Aku pun mencapai klimaks seperti yang baru saja Maya alami, dengan menekan penisku lebih dalam dan semua tumpah dalam vagina Maya. Dia pun memejamkan mata sambil terus mendekap tubuhku. Kemudian aku terkulai dan lunglai di sampingnya.

Dengan penuh mesra Maya memeluk tubuhku, malam itu dia menginap di rumahku, bahkan kami sering melakukannya.

Walau hal itu tak bisa aku hindari, tapi sungguh aku takut kalau sampai Vika mengetahui perbuatanku. Dan hingga saat ini dia belum mengetahuinya, karena aku simpan rapat tentang hal ini. - Cerita Dewasa

Tapi aku tahu kalau Maya mengetahui hubunganku dengan Vika, karena itu selama ini dia tidak pernah menuntut apapun dariku. Walau sekarang dia yang lebih sering ke sini untuk menemuiku.

Bottom Ad [Post Page]