DUNIA SEX 69

Cerita Sex Terpopuler

Full width home advertisement

MEJAQQ.COM AGEN JUDI POKER DOMINOQQ BANDARQ ONLINE TERBESAR DI ASIA MEJAQQ
Rp.20.000

Post Page Advertisement [Top]


DUNIA SEX 69 - Namaku Bambang dan biasa di panggil mas Bams oleh istri dan juga teman-temanku. Saat ini aku sudah menikah dan baru berjalan 8 bulanan, belum genap satu tahun serta kami belum memiliki momongan karena istriku masih ingin berasa pacaran katanya, dan aku menghargai permintaaanya dengan cara membiarkan dia menggunakan alat kontrasepsi apalagi aku sadar kalau kami berpacaran hanya selama 5 bulan.

Baca Juga : Kulayani Permainan Tante Santi yang Lagi Sange

Namun keputusanku untuk menikah memang untuk menghindari diri dari sex bebas diluar nikah. Usiaku segar menginjak 25 tahun sedangkan istriku 24 tahun kami pun bekerja pada tempat yang sama, dan kadang selama masa ini kami bertemu di tempat kerja itu. Karena itu banyak teman kantor kita yang telah tahu bahwa kami benar-benar sepasang kekasih.

Kini aku tinggal dalam rumah Via istriku bersama dengan kedua orang tuanya dan adik perempuannya. Tya namanya. Dia masih seorang pelajar SMA kelas 3. Tya seorang gadis yang pendiam juga dilihat daripada wajahnya dia memang lebih cantik dari kakaknya yakni istriku. Warna kulitnya saja, Via kalah secara Tya yang memiliki warna kulit putih bersinar.

Sedangkan istriku memiliki kulit kuning langsat, keturunan dari ayahnya, sedangkan Tya turun dari mamanya. Kedua mertuaku mempunyai sebuah minimarket yang lumayan jauh daripada rumah, mereka berdua mengelola sendiri tempat usaha tersebut. Jadi pulangnya selalu larut malam, sebab itu mereka memintaku untuk tinggal dengan mereka agar dapat membantu dan menjaga anak-anak dan kediaman mereka. - Cerita Sex

Mertuaku tidak memakai jasa pembantu. Layaknya pengantin baru kamipun sering melakukan sex jika ada waktu, baik sepulang dari kerja ataupun baru bangun pagi. Istriku Via, dia selalu menuruti nafsu sex ku yang begitu besar.

Hingga akhirnya ketika memasuki usia 4 hari pernikahan Via sakit, entah kenapa dia mengalami pendarahan, mungkin terjadi akibat siklus haid yang tidak teratur. Kami sudah konsultasi pada dokter & hasilnya istriku harus istirahat terlebih dahulu. Mau tidak mau aku tidak bisa melakukan sex dengannya untuk beberapa waktu kedepan.

Tapi sebagai laki-laki yang benar-benar tinggi libidonya, akupun kerap ingin melakukannya. Sampai pada suatu minggu pagi, aku hanya berdua saja dengan Tya, adik iparku di rumah. Biasanya minggu pagi, Tya akan ikut mertuaku untuk membantu di minimarket, namun untuk minggu ini dia minta ijin karena ingin jalan-jalan dengan teman sebayanya.

Sebelum dia pergi, kami pun berada di teras belakang. Aku sedang memperhatikan burung yang aku pelihara begitu juga Tya yang saat itu sedang membersihkan sepatunya. Dengan pakaiannya yang mini serta super ketat membuat lekuk tubuhnya begitu jelas terlihat, sampai-sampai aku merasa kontolku ikut bergerak di dalam celana dalamku serta akupun sering mencuri pandang padanya.

Ketika melihat Tya berdiri akupun segera memperhatikan burungku, dan tanpa saya sadari kaki kita menyangkut satu sama lain. Tya pun jatuh tersungkur tepat pada atas tubuhku, dengan sigap aku memeluk tubuhnya.

“OOouuwww.. Maaf mas..” Dia tampak malu namun tetap berpengaruh di atas tubuhku karena tanganku begitu erat memeluknya, tak terasa kontolku semakin keras dibalik celanaku. - Cerita Seks

Karena aku hanya mengenakan celana santai, kontolku mungkin begitu terasa oleh paha Tya yang menempel pada selangkanganku. Kamipun saling menatap dan entah siapa yang memulai kamipun saling berciuman di lantai teras itu, aku lumat bibirnya secara lembut bahkan aku mainkan lidahku di rongga mulutnya. Tya mendesah.

“OOoouugghh.. Mas.. Braaam.. Jaaangaaan.. Aaaahhhhh.. Aaaaaaaahhh..”

Tanganku mulai berani meremas toketnya apalagi tanktop yang dia pakai membuat toketnya seakan menantang untuk cepat aku remas, Tya pun bergelinjangan dengan sedikit gerakan menarik tubuhnya dari dekapan eratku. Namun kini bukan cuma tanganku kakiku juga masuk menahan tubuhnya.

Mungkin sebab merasakan nikmatnya kuluman bibirku kini Tya membalas ciumanku dengan mesra juga.



“OOoouuuuugghh.. Aaaaaggghh.. Sayaaang.. Kitaaa.. Pindaah yaaaa?” Kataku berbisik pada Tya dan dia tidak menjawab, namun aku lihat dia begitu pasrah padaku beserta perlahan aku bangun lalu aku gendong tubuh Tya dan membawanya masuk kedalam kamarnya.

Di dalam kamar, aku lepaskan pakaian Tya dengan lembut, aku dorong tubuhnya dengan menempelkan bibirku di bibirnya. Begitu dia rebahan di kasurnya ketika itulah aku menindihnya.

“OOOOOUUUgghh.. Maaas.. Aaaggggghh.. Saaakit.. Aaaaagggghhh.. Aaaaaaaagggghhhhh.. Aaaaaagggghh..” Erangnya sambil menjambak rambutku.

Perlahan akupun bergerak di bagian tubuhnya demikian kontolku mampu menerobos keperawanannya. Memek Tya mulai mengeluarkan darah segar dan aku tahu dia masih perawan. Setelah beberapa lama kugenjot, dia tidak lagi mengerang tetapi mendesah secara penuh kenikmatan.

“OOOOOuuuuuuggghhh.. Aaaaggggghh.. Aaaggghh.. Niiikmmaaaat.. Maaas.. Aaaaggggghhh..” Aku tersenyum mendengarnya kemudian aku kecup bibirnya. - Cerita Bokep

Lama kami bercinta dengan berganti-ganti gaya, hingga akhirnya kontolku rasanya tidak bisa menahanya lagi. Kontolku menegang dalam memek hangat Tya. Aku pun mengerang panjang.

“Aaaaaggghh.. Aaaaggggghhh.. Aaaaaaagggghhhhh.. Aaaaaaaggggghhh.. Aaaaaaggggghhhh..” Muncrat seluruh spermaku memenuhi lubang memek Tya yang sudah basah.

Aku pun memeluk erat tubuhnya dan aku cium berulang kali Tya. Dia pun membalas pelukanku sambil menangis.

“Gimana nih mas? Tya belum pernah melakukan hal seperti ini.. Nanti Tyaaa bisa..” Aku memeluknya sambil berusaha menenangkan. Sampai akhirnya Tya terdiam dan kemudian dia kembali menciumku, sejak itulah kami sering melakukan hubungan terlarang itu bahkan kita sering menyewa kamar hotel. Mungkin karena Tya sudah terbuai dengan rasa senjata pamungkasku. Haha. - Cerita Dewasa

Bottom Ad [Post Page]